Wednesday, August 5, 2015

Aku dan Dunia

Kalau aku masih ada di dunia ini dan tak berbuat apa-apa untuk membuatnya lebih baik, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi nafas dan tak menggunakan dayaku untuk mewarnai dunia, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi melihat, dan tidak memperbaiki hal buruk yang aku lihat, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi telinga, dan suara sumbang tak menjadi jernih, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi hati, dan tangisan orang tak kuhibur, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi sepasang tangan, dan tak juga mengulurkan bantuan, lalu buat apa?
Kalau aku masih diberi dua kaki, dan tak kuhampiri luka untuk dibalut, lalu buat apa?

Kalau aku masih hidup dan berada di dunia yang masih butuh kasih, dan kemudian warna yang kutebar bukanlah warna sukacita namun justru gelap gempita... aku tak beda dengan kotoran yang pantas dibuang dan dihilangkan.

Bersujud hatiku memohon ampun untuk setiap laku, pikir dan kata, yang masih tak berdaya melawan desakan dunia. Bukan ini yang Dia minta.
Bersimpuh kakiku menundukkan diri merasa hina, seraya memohon kekuatan. Bukan dari dunia, tapi dari Dia yang menjadikanku ada di dunia.

No comments:

Post a Comment